Belanja Online

Minggu, 15 April 2012

Santap Makanan Ini Seusai Olahraga

Berolahraga memang sangat penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sayangnya, banyak orang yang masih belum memperhatikan makanan yang dikonsumsi dengan benar setelah latihan. Padahal makanan memainkan peranan penting dalam kebugaran tubuh.


Untuk mengoptimalkan pemulihan pasca latihan, maka segeralah untuk mengonsumsi makanan berikut setelah dua jam selesai berolahraga. Menurut SheKnows, Kamis (12/4), tubuh dan otot akan menjadi 'lapar' sehingga mereka membutuhkan makanan berikut sebagai bahan bakar.


Ceri dan yogurt

Penelitian yang dilakukan di University of Michigan menunjukkan bahwa makan ceri sebelum dan setelah berolahraga dapat mengurangi peradangan, karena buah ini mengandung anthocyanin (antioksidan kuat pemberi warna merah pada ceri) yang tinggi. Campurkan segenggam ceri dengan secangkir yogurt yang mengandung banyak protein dan kalsium. Kemudian rasakan hasilnya. Makanan tersebut dapat memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga.


Susu coklat rendah lemak

Minum susu coklat rendah lemak setelah berolahraga. Penelitian yang dipublikasikan dalam journal Medicine & Science in Sports & Exercise menunjukkan bahwa susu bermanfaat dalam rehidrasi, membangun dan memelihara jaringan otot, mengisi otot dengan glikogen, mengganti kehilangan elektrolit dalam tubuh karena berkeringat. Susu cokelat juga kaya akan vitamin dan mineral yang dapat membantu dalam pemulihan otot.


Sereal gandum dan susu

Makanlah semangkuk sereal terbuat dari gandum asli dengan susu non-fat setelah Anda selesai berolahraga karena dapat melengkapi penyimpanan glikogen otot Anda. Menurut penelitian yang dipresentasikan pada konferensi American College and Sport Medicine, sereal gandum utuh dan susu mengandung karbohidrat dan protein yang Anda butuhkan untuk otot setelah lelah berolahraga.


Salmon, kentang manis dan bayam

Jika Anda berolahraga sebelum makan siang atau makan malam, trainer fitnes dan ahli diet dari Los Angeles, Cassandrea Corum, menyarankan untuk menyantap makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, dan lemak. Dan, semua itu bisa didapatkan pada salmon, kentang manis dan bayam.

"Salmon mengandung banyak protein dan omega-3, bayam kaya akan vitamin dan mineral, sementara kentang tinggi tingkat karbohidratnya," paparnya.


Tuna, beras merah dan sayuran

Satu lagi makanan yang bisa Anda konsumsi setelah berolahraga adalah paduan antara tuna, nasi beras merah dan sayuran. Beras merah mengandung serat dan karbohidrat. Sedangkan sayuran merupakan sumber dari vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat membantu dalam pemulihan otot.

Sumber: Ghiboo.com Baca selengkapnya...

Jumat, 13 April 2012

Jadikan Menari Sebagai Pilihan Olahraga!


Menari merupakan bentuk aktivitas fisik yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Beberapa jenis tarian, seperti tango, salsa, dan beberapa tarian lainnya tidak hanya membantu membakar kalori tapi membantu melawan penyakit. Menurut Huffingtonpost, Rabu (11/4), berikut ini manfaat yang bisa Anda rasakan dengan melakukan latihan tari secara rutin.

Latihan cardio yang baik


Bagi sebagian orang, menari merupakan cara seksi untuk membentuk tubuh, terlebih lagi jika dilakukan berpasangan. Seperti dampak dari latihan cardio, seperti berlari atau aerobik, menari dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan stamina, memperkuat tulang dan otot, serta mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung. Bahkan, menari selama setengah jam dapat membakar 130-150 kalori.


Menyenangkan


Menari merupakan cara yang menyenangkan dan energik untuk berolahraga dibandingkan harus menjalani latihan diatas treadmill yang monoton. Bergerak saat menari juga dapat memicu pelepasan hormon serotin dan endorfin, yang membuat perasaan bahagia.


Mudah dilakukan

Menari dapat dilakukan oleh siapa saja bahkan jika mereka tidak memiliki keahlian dan masih malu. Siapapun bisa memulai menari dan menikmati pengalaman tersebut.


Menajamkan ingatan

Aktivitas mental, seperti membaca dan bermain game dapat membantu menjaga ketajaman otak dan bahkan mencegah demensia di kemudian hari. Tapi menurut sebuah penelitian, menari juga memberikan efek yang sama.


Temuan yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa orang yang menari secara teratur dapat menurunkan risiko demensia hingga 76 persen, lebih banyak dari aktivitas lain, seperti bermain musik atau bermain catur, monopoli, ular tangga atau halma. Sementara aktivitas fisik lainnya, seperti bersepeda, berjalan dan melakukan pekerjaan rumah tangga, tidak terkait dengan penurunan risiko.


Melatih keseimbangan

Menurut data dari Control and Prevention Amerika, satu dari tiga orang dewasa berusia 65 tahun keatas akan mengalami jatuh. Lantas apa yang bisa membantunya mengurangi risiko tersebut?


Sebuah review penelitian terbaru menemukan bahwa menari dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan akhirnya mengurangi risiko jatuh berbahaya.


Murah

Anda tak memerlukan alat kebugaran untuk memulai menari. Solusi termudah adalah dengan menyetel musik favorit Anda dan mulai menggerakan tubuh di ruangan rumah Anda, yang dengan sendirinya sudah dapat membakar banyak kalori. Lakukanlah seakan tak ada seorangpun yang melihatnya demi kesehatan Anda.


Menyehatkan

Tidak seperti latihan kardio biasanya yang lebih terstruktur dan kuat, menari lebih bebas mengalir dan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tempo ketika tubuh perlu istirahat.


Beberapa penelitian bahkan sudah mengungkapkan bahwa menari secara teratur bisa mengurangi risiko terjadinya gangguan, seperti kanker usus besar, diabetes hingga tekanan darah tinggi. Selain itu, menari juga membantu meningkatkan postur tubuh dan mencegah masalah punggung bawah.

Sumber: Ghiboo.com
Baca selengkapnya...

Selasa, 10 April 2012

Susu Kedelai Bantu Kurangi Gejala Menopause


Banyak wanita yang takut memasuki masa-masa menopause. Selain berisiko osteoporosis, para wanita juga berisiko mengalami hot flushes. Untuk mengatasinya, para ilmuwan menganjurkan minum susu kedelai dua kali sehari.

Hot flushes merupakan gejala menopause yang ditandai dengan rasa panas pada wajah sehingga muka memerah, berkeringat di malam hari sehingga mengganggu tidur dan sering deg-degan.

Peneliti percaya bahwa kandungan isoflavon dalam susu kedelai bermanfaat bagi kesehatan. Isoflavon merupakan bahan kimia yang ditemukan dalam kedelai yang menghasilkan efek yang mirip dengan estrogen.

Untuk membuktikannya, dilakukan dengan peninjau kembali 19 penelitian yang melibatkan 1.200 wanita. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Menopause ini menemukan bahwa setiap 54 mg isoflavon per hari selama 6 minggu hingga satu tahun bisa menurunkan frekuensi hot flashes hingga 20,6 persen. Hal ini juga dapat mengurangi tingkat keparahan gejala sampai 26 persen.

Prof Melisa Melby dari Delaware University menambahkan bahwa wanita yang mengonsumsi kedelai selama 12 minggu atau lebih, mengalami penurunan frekuensi muka memerah hingga tiga kali lipat.

Tiap gram protein kedelai dalam kacang kedelai dan makanan yang terbuat dari kacang kedelai memiliki sekitar 3,5 mg isoflavon. Dua gelas susu kedelai (450 ml) atau 200 gram tofu mengandung 50 mg isoflavon.

"Mengonsumsi makanan kedelai atau menggunakan suplemen yang berasal dari kacang kedelai utuh, amat bermanfaat bagi wanita. Jika Anda sudah berusia 50 tahun dan belum pernah mengonsumsi kedelai sebelumnya, itu tak masalah. Kami menemukan bahwa kedelai masih bisa membantu," paparnya.

Sumber: Ghiboo.com

Baca selengkapnya...

Kamis, 05 April 2012

Ingin Langsing? Kenali Postur Tubuh, Hindari Cidera

Mencapai berat badan ideal merupakan impian banyak orang. Dengan cara diet mengatur porsi makan, suplemen makanan, serta diimbangi dengan olahraga.

Jika mengatur pola makan dan olahraga telah dilakukan, tetapi tidak membuat Anda merasa nyaman. Anda harus aware terhadap tubuh Anda. Karena bukan tidak mungkin, olahraga yang Anda lakukan selama ini ada kesalahan.


"Berat badan ideal juga berhubungan dengan bentuk tubuh. Berlatih dengan tidak memperhatikan postur tubuh dapat menyebabkan sakit pada bagian tubuh tertentu," ungkap Henry, seorang physical exercise consultant kepada wartawan, Senin (2/4/2012).


Henry juga memberikan contoh olahraga yang salah. Orang yang nge-gym tetapi setelah itu bahunya sakit. Setelah diselidiki, olahraga orang tersebut tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya.


"Kenali bentuk badan kita. Jika sering merasa tidak nyaman dengan badan kita, jangan abaikan. Hal itu harus segera disadari dengan cepat," imbuhnya.

Baca selengkapnya...

Rabu, 21 Maret 2012

4 Strategi Cegah Cidera Saat Jogging

Melakukan jogging merupakan olahraga yang paling digemari oleh kebanyakan orang. Selain murah, jogging juga efektif dan terbaik untuk membakar lemak. Namun, tetap Anda harus perhatikan porsinya.


Jika dilakukan dengan tidak benar atau terus-menerus bisa menyebabkan cidera. Dilansir melalui Fit Sugar, Senin (19/3), terdapat 4 cara agar terhindar dari cedera saat melakukan jogging.


Kombinasikan jenis olahraga

Melakukan olahraga yang sama terus menerus memang membuat cepat bosan, dan berakibat menyebabkan cedera otot yang berlebihan. Variasikan dengan jarak, waktu dan kecepatan berlari Anda, serta kombinasikan antara jogging di tempat yang datar dengan daerah perbukitan.


Pemanasan
Sebelum memulai jogging, jangan lupa untuk melakukan pemanasan. Selain meringankan rasa sakit, pemanasan juga mampu meningkatkan fleksibilitas tubuh. Fokuskan pemanasan pada beberapa bagian tubuh, seperti panggul, paha belakang, punggung bawah dan bahu.


Gerakkan seluruh tubuh

Tak hanya sekedar membakar kalori, jogging juga membantu Anda membentuk tubuh lebih baik. Lakukan gerakan seluruh tubuh, seperti bagian lengan dan pusat tubuh Anda, sehingga otot tubuh pun menjadi lebih seimbang dan terhindar dari rasa sakit dan nyeri.


Istirahat Cukup

Penting bagi otot-otot tubuh Anda untuk mendapatkan waktu istirahat. Jadi, jangan lakukan olahraga secara berlebihan. Jika sudah berolahraga berat selama tiga hari berturut-turut, sebaiknya pada hari keempat Anda beristirahat, atau menggantinya dengan olahraga ringan, seperti yoga, jalan santai atau memijat.

Sumber: Ghiboo.com
Baca selengkapnya...

Selasa, 20 Maret 2012

Seks Lebih Hot dengan Yoga

Melakukan yoga secara rutin akan membuat tubuh bukan hanya terhindar dari berbagai penyakit. Yoga dapat membantu melancarkan peredaran darah, menguatkan dan melenturkan otot-otot, termasuk organ reproduksi. Yoga juga dipercaya mampu memperindah hubungan seksual.

Secara psikis senam dari India ini dapat memberikan ketenangan, rasa relaks dan kebahagiaan sehingga aktivitas bercinta terasa lebih menyenangkan. Dengan berlatih yoga, praktisi dapat mengurangi stres dan membebaskan ketegangan otot yang kemudian membantu mendapatkan fleksibilitas. Sehingga tidak heran, orang yang menekuni yoga bisa lebih sering mengalami orgasme dengan kualitas yang lebih dalam dan menetap lebih lama.

Yoga sangat membantu mengumpulkan energi untuk mendapatkan ketahanan tubuh yang lebih. Tubuh dengan daya tahan lama dapat mempertahankan aktivitas seksual tanpa lelah. Jadi yoga menyediakan satu dengan lebih banyak energi untuk menangani kegiatan seksual.

Salah satu cabang dalam yoga yang khusus melatih organ seks adalah kundalini yoga. Dengan kundalini, pusat saraf dan cakra pada tubuh, terutama cakra seks dapat terbuka.

Cakra seks terdapat pada tulang pelvis. Seseorang dengan cakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif dan percaya diri. Hal itu dapat memengaruhi aktivitas seksual.

Menurut instruktrur senam seks yoga di Banjarmasin, Yenny F Luntungan Wardojo, seks yoga adalah teknik perasaan yoga yang berfungsi untuk memperkuat otot di organ perempuan.

"Melalui gerakan yang rutin dan terlatih akan memperkuat pinggul dan kaum perempuan akan merasakan kelenturan pada pinggulnya," ujarnya.

Dijelaskan, latihan seks yoga tujuannya untuk keharmonisan rumahtangga. Dengan latihan seks yoga, libido akan meningkat, selain itu bisa lebih menumbuhkan kepercayaan diri karena dapat memenuhi kebutuhan perempuan untuk tampil cantik luar dan dalam terutama bagian alat vital.
============================

Seks yoga juga membantu meningkatkan sensitivitas seseorang. Latihan pernapasan membantu seseorang mengatasi kecemasan dan berpartisipasi dalam seks dengan kekuatan segar. Ketika seseorang relaks dari ketegangan dan stres, ia akan secara aktif dan mudah berpartisipasi dalam aktivitas seksual.

Ibu dari lima anak yang kerap menjadi pembicara di sejumlah seminar olahraga dan senam di wilayah Kalsel dan Kalteng ini lebih lanjut menjelaskan, yoga juga dapat memberikan manfaat lain.

"Bagi perempuan yang baru saja melahirkan dapat melakukan yoga untuk pemulihan kondisi. Kemudian pemulihan terapi psikis melalui meditasi berdasar sudut pandang olahraga, melatih kosentrasi, kesabaran diri, ketenangan batin dan melatih pernapasan," terang Yenny yang juga aktif di berbagai organisasi termasuk organisasi olahraga ini.

Sumber: TRIBUNNEWS.COM

Baca selengkapnya...

Minggu, 18 Maret 2012

Mengurangi Konsumsi Nasi Putih itu Sehat


Mulai untuk berpuasa makan nasi sepertinya baik untuk dicoba. Penelitian terbaru menunjukkan ada kemungkinan untuk mengembangkan risiko diabetes tipe 2 melalui makan nasi.

Penelitian dilakukan dengan melihat kembali empat penelitian sebelumnya yang melibatkan sekitar 350.000 orang. Hasilnya, semakin banyak makan nasi putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang untuk mengembangkan kondisi tersebut.

Temuan yang dimuat dalam British Medical Journal menganalisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang mengembangkan diabetes.

Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk mengonsumsi nasi dibandingkan orang Barat, rata-rata tiga hingga empat porsi dalam sehari.

Para peneliti menjelaskan bahwa terdapat efek negatif terhadap kadar gula darah karena nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi merah. Selain itu, nasi putih juga memiliki nutrisi yang lebih sedikit, termasuk serat dan magnesium, yang dapat mencegah diabetes tipe 2.

Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan kedalam aliran darah setelah makan. Makanan yang mengandung indeks glikemik rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula lebih stabil.

Sumber: Ghiboo.com
Baca selengkapnya...